Puluhan siswa SDN 2 Sukabumi dan SMPN 31 Campang Raya, Bandar Lampung, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tiga di antaranya harus dirawat intensif di RS Urip Sumoharjo.
Para siswa mengalami gejala mual, pusing, dan diare tak lama setelah makan.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Lampung Andika Wibawa SR menyampaikan keprihatinannya. Ia meminta pemerintah segera menelusuri penyebab pasti kasus tersebut.
“Niat Pak Prabowo lewat program MBG ini baik, jangan sampai tercoreng hanya karena masalah kebersihan. Harus diteliti apakah dari makanan atau faktor lain,” kata Andika, Minggu (31/8/2025).
Ia menegaskan dapur dan petugas MBG wajib menjaga kebersihan serta memastikan semua bahan makanan aman.
“Ahli gizi jangan cuma hitung kandungan gizi, tapi juga pastikan makanan benar-benar layak konsumsi sebelum dikirim,” ujarnya.
Andika juga meminta agar dapur MBG memiliki prosedur tetap dan pengawasan ketat dari tenaga ahli. “Kebersihan dapur harus jadi prioritas. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” tegasnya. (*)

							










