Andika Wibawa Minta Penutupan Dapur MBG Tidak Berlarut-larut

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, Andika Wibawa, menyoroti kebijakan penutupan sementara dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikeluhkan masyarakat. Penutupan dilakukan bila ditemukan masalah higienitas, seperti adanya bakteri pada makanan, namun Andika menekankan agar kebijakan tersebut tidak berlangsung tanpa batas waktu.

“Kalau memang ada temuan bakteri, penyebabnya harus jelas, misalnya air sumur kurang higienis atau dapurnya belum memenuhi standar kebersihan. Proses penutupan harus ada tujuan, jangan hanya stop-stop aja,” kata Andika saat diwawancarai, Rabu (10/9/2025).

Politisi Gerindra ini menegaskan bahwa program MBG merupakan program Presiden Prabowo Subianto yang harus dijaga pelaksanaannya. Jika terdapat kekurangan dari sisi dapur maupun SDM, harus segera diperbaiki agar anak-anak tetap mendapatkan manfaat dari program.

Andika juga menyoroti keterbatasan tenaga ahli gizi di Lampung, dan mengusulkan rotasi ahli gizi untuk memastikan kualitas makanan. Ia berharap koordinasi lintas dinas, terutama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, diperkuat agar program berjalan lancar.

“Program ini sudah menggunakan anggaran besar, jadi jangan sampai masalah teknis membuat program bagus ini terhenti lama. Segera diperbaiki agar anak-anak kembali bisa menikmati makan bergizi gratis,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *