Banjir Rendam 10 Kecamatan, Sejumlah Wilayah Aceh Barat Masih Terisolasi

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan sebagian besar wilayahnya masih terisolasi akibat banjir yang melanda sejak Rabu, 26 November. Banjir merendam 10 kecamatan dan diperkirakan masih berlanjut hingga 10 hari ke depan.

Bupati Aceh Barat Tarmizi mengatakan ketinggian air di sejumlah lokasi mencapai 1 hingga 1,5 meter. “Saat ini banjir telah merendam 10 kecamatan di Aceh Barat dan diprediksi masih berlanjut hingga 10 hari ke depan,” kata Tarmizi di Meulaboh, Jumat (28/11)

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, sebanyak 3.866 jiwa atau 2.652 kepala keluarga terdampak banjir. Wilayah yang tercatat paling parah terdampak antara lain Kecamatan Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur, Sungai Mas, Pantai Cermin, Johan Pahlawan, dan Meureubo.

Di Kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo, warga mulai mengungsi karena air terus meningkat dan akses jalan tidak lagi dapat dilalui. Tarmizi juga menyebut sejumlah desa masih belum bisa dijangkau tim gabungan akibat derasnya arus sungai dan terputusnya jalan.

Wilayah yang masih terisolasi meliputi Desa Canggai, Jambak, Pante Ceureumen, dan Seuradeuk di Kecamatan Sungai Mas. Pemerintah daerah menyatakan penanganan di kawasan tersebut membutuhkan tambahan peralatan dan personel.

Untuk memaksimalkan penanganan, Posko Bersama Penanganan Banjir Kabupaten Aceh Barat dipusatkan di Kantor BPBD Aceh Barat. Tarmizi menginstruksikan BPBD mengambil alih kendali penuh koordinasi lapangan, termasuk mobilisasi tim dan distribusi bantuan.

“Semua komunikasi dan koordinasi dilakukan satu pintu melalui BPBD. Kondisi jaringan telekomunikasi terganggu, sehingga sementara ini hanya mengandalkan fasilitas radio dengan dukungan RAPI,” ujar Tarmizi.

Ia menambahkan, penanganan darat diperkuat dengan pengerahan personel TNI, Basarnas, serta unsur gabungan lainnya untuk evakuasi warga dan penyaluran logistik ke wilayah yang belum terjangkau.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *